doa pertama kali melihat kabah

Doa Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah dan Adabnya

Melihat Ka’bah untuk pertama kalinya adalah momen yang penuh makna bagi setiap muslim. Bangunan suci di tengah Masjidil Haram, Makkah, ini bukan sekadar simbol, tetapi juga pusat spiritual yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia.

Ketika pandangan pertama kali tertuju pada Ka’bah, hati sering kali dipenuhi rasa syukur, haru, dan kekaguman atas keagungan Allah SWT. Dalam tradisi Islam, momen ini dianggap sebagai waktu mustajab untuk berdoa, di mana pintu langit terbuka lebar untuk menerima doa-doa yang tulus.

Artikel ini akan membahas doa yang dianjurkan saat pertama kali melihat Ka’bah, lengkap dengan teks Arab, latin, dan artinya, serta adab yang perlu diperhatikan.

Doa Pertama Saat Melihat Ka’bah

Saat memasuki Masjidil Haram dan melihat Ka’bah, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa khusus sebagai ungkapan syukur dan penghormatan. Doa ini mencerminkan rasa takzim terhadap Baitullah, rumah suci yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS bersama putranya, Nabi Ismail AS. Berikut adalah bacaan doa yang dianjurkan:

Arab:
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

Latin:
Allahumma zid hadzal baita tasyriifan wa ta’zhiiman wa takriiman wa mahaabatan, wa zid man syarrafahu wa karramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wa takriiman wa ta’zhiiman wa birran.

Artinya:
“Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan wibawa pada rumah-Mu ini. Tambahkan pula kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan bagi orang-orang yang memuliakan dan menghormatinya, baik mereka yang menunaikan haji maupun umrah.”

Doa ini adalah bentuk permohonan agar Ka’bah senantiasa dimuliakan, sekaligus doa untuk para jemaah yang datang beribadah dengan niat tulus. Doa ini juga mencerminkan harapan agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.

Doa Pelengkap yang Dianjurkan

Selain doa di atas, terdapat doa pelengkap yang dianjurkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajji. Doa ini dibaca setelah doa pertama untuk menambah kekhusyukan dan memohon keselamatan:

Arab:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ

Latin:
Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, fa hayyinaa rabbanaa bis salaam.

Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah sumber keselamatan, dan dari-Mu keselamatan berasal. Hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan keselamatan.”

Doa ini mengandung makna mendalam, memohon agar kehidupan seorang muslim senantiasa dipenuhi kedamaian dan perlindungan dari Allah SWT. Doa ini juga menjadi pengingat bahwa segala keselamatan hanya berasal dari-Nya.

Adab Saat Melihat Ka’bah

Selain membaca doa, ada beberapa adab yang sebaiknya diperhatikan saat pertama kali melihat Ka’bah agar momen ini semakin bermakna. Adab-adab ini membantu menjaga kekhusyukan dan menghormati kesucian tempat tersebut:

  1. Mengangkat Kedua Tangan
    Ketika membaca doa, disarankan untuk mengangkat kedua tangan sebagai tanda kerendahan hati dan kepasrahan kepada Allah SWT. Meski ada pandangan bahwa mengangkat tangan bukanlah keharusan, tindakan ini tetap dianggap baik sebagai bentuk tawadu.

  2. Mendekati Hajar Aswad
    Jika memungkinkan, dekati Hajar Aswad dan cium atau sentuh dengan tangan kanan. Jika tidak memungkinkan karena keramaian, cukup lambaikan tangan dari kejauhan sebagai isyarat penghormatan.

  3. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
    Momen melihat Ka’bah adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak dzikir, shalawat, dan istighfar. Memohon ampunan atas dosa-dosa adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, karena pintu langit terbuka lebar pada saat ini.

  4. Berdoa dengan Keinginan Pribadi
    Selain doa-doa yang dianjurkan, Anda juga diperbolehkan memanjatkan doa pribadi untuk kebaikan dunia dan akhirat. Waktu mustajab ini adalah kesempatan emas untuk menyampaikan harapan dan kebutuhan Anda kepada Allah SWT.

  5. Menjaga Kekhusyukan
    Hadirkan hati yang tulus dan penuh kekhusyukan. Hindari berbicara atau melakukan hal-hal yang dapat mengurangi kekhidmatan momen ini. Fokuslah pada keagungan Allah SWT dan makna spiritual dari kehadiran Anda di depan Ka’bah.

Makna Spiritual Melihat Ka’bah

Ka’bah bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga simbol tauhid dan ketaatan kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan bahwa Ka’bah adalah rumah ibadah pertama yang dibangun untuk manusia, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Ali Imran ayat 96: “Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang berada di Bakkah (Makkah), yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.” Melihat Ka’bah untuk pertama kalinya sering kali membawa perasaan haru yang mendalam, karena inilah tempat yang menjadi pusat ibadah umat Islam di seluruh dunia.

Momen ini juga menjadi pengingat akan perjuangan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam membangun Ka’bah sebagai tanda ketaatan mereka kepada Allah. Dengan memanjatkan doa saat melihat Ka’bah, seorang muslim tidak hanya memohon keberkahan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh umat yang datang beribadah di tempat suci ini.

Kesimpulan

Melihat Ka’bah untuk pertama kali adalah pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Doa yang dianjurkan, baik yang memohon kemuliaan bagi Baitullah maupun keselamatan bagi diri sendiri, menjadi cara untuk mengungkapkan rasa syukur dan penghormatan.

Dengan menjalankan adab yang tepat, seperti mengangkat tangan, memperbanyak dzikir, dan menjaga kekhusyukan, momen ini dapat menjadi pintu menuju kedekatan dengan Allah SWT. Manfaatkan waktu mustajab ini untuk berdoa dengan tulus, karena doa di depan Ka’bah memiliki peluang besar untuk dikabulkan.

Wujudkan impian Anda untuk melihat Ka’bah dan beribadah di Tanah Suci bersama Tabina Tour Travel. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Tabina Tour Travel menawarkan paket haji dan umrah yang nyaman, aman, dan terpercaya. Didukung oleh tim profesional dan fasilitas terbaik, kami siap mengantarkan Anda menuju perjalanan spiritual yang penuh makna. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan mulailah perjalanan suci Anda!

Tabina Tour

Tabina Tour

Articles: 25
Butuh Bantuan?