Amalan dan Doa Selama di Perjalanan Menuju Tanah Suci

Amalan dan Doa Selama di Perjalanan Menuju Tanah Suci

Perjalanan menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji atau umrah adalah momen penuh makna bagi setiap Muslim. Selain persiapan fisik dan mental, perjalanan ini juga membutuhkan bekal spiritual agar setiap langkah mendapat keberkahan dari Allah SWT. Salah satu cara untuk menjaga kekhusyukan selama perjalanan adalah dengan mengamalkan doa-doa dan amalan tertentu.

Artikel ini akan membahas bacaan doa serta amalan yang dapat Anda lantunkan selama menuju Makkah dan Madinah, lengkap dengan teks Arab, transliterasi Latin, dan artinya, untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara spiritual.

Mengawali Perjalanan dengan Niat yang Tulus

Sebelum melangkah keluar rumah, niat adalah kunci utama. Niat yang ikhlas untuk beribadah hanya karena Allah akan menjadi fondasi kuat bagi perjalanan Anda. Ketika hendak berangkat, disunnahkan untuk melaksanakan salat sunnah dua rakaat sebagai bentuk syukur dan permohonan perlindungan. Setelah itu, bacalah doa berikut saat melangkah keluar rumah:

Arab:
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Latin:
Bismillahi tawakkaltu ‘ala Allahi wa la hawla wa la quwwata illa billahi

Artinya:
Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

Doa ini mengandung makna mendalam, yakni memasrahkan diri sepenuhnya kepada Allah sambil memohon perlindungan dari segala hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.

Doa di Kendaraan Menuju Tanah Suci

Saat Anda berada di kendaraan, baik itu pesawat, bus, atau moda transportasi lainnya, ada doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca. Doa ini mencerminkan rasa syukur atas kemudahan transportasi yang Allah berikan, sekaligus memohon keselamatan hingga tiba di tujuan. Berikut bacaannya:

Arab:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Latin:
Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin wa inna ila rabbina lamunqalibun

Artinya:
Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya, kepada Tuhan kamilah kami akan kembali.

Bacaan ini mengingatkan Anda bahwa segala kemudahan dalam perjalanan adalah anugerah dari Allah. Mengulang doa ini di setiap etape perjalanan dapat membantu menjaga hati tetap terhubung dengan Sang Pencipta.

Amalan Selama Perjalanan

Selain melantunkan doa, ada beberapa amalan yang dapat Anda lakukan untuk mengisi perjalanan dengan keberkahan:

Memperbanyak Dzikir

Mengingat Allah melalui dzikir adalah cara sederhana namun penuh pahala. Bacalah kalimat tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) secara rutin. Anda juga bisa membaca La ilaha illallah untuk menenangkan hati dan memperkuat iman.

Membaca Al-Qur’an

Jika memungkinkan, bacalah ayat-ayat Al-Qur’an, terutama surah-surah pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Membaca Al-Qur’an selama perjalanan akan menambah ketenangan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Berdoa untuk Kelancaran Ibadah

Gunakan waktu di perjalanan untuk memohon agar ibadah haji atau umrah Anda diterima sebagai ibadah yang mabrur. Salah satu doa yang bisa dilantunkan adalah:

  • Arab:
    اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَا حَجًّا مَبْرُورًا وَعُمْرَتَنَا عُمْرَةً مَبْرُورَةً وَسَعْيَنَا سَعْيًا مَشْكُورًا وَذَنْبَنَا ذَنْبًا مَغْفُورًا
  • Latin:
    Allahummaj’al hajjana hajjan mabruran wa ‘umratana ‘umratan mabruran wa sa’yana sa’yan masyukuran wa dzanbana dzanban maghfuran
  • Artinya:
    Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur, umrah kami umrah yang mabrur, sa’i kami sa’i yang disyukuri, dan dosa kami dosa yang diampuni.

Menjaga Akhlak

Perjalanan panjang sering kali menguji kesabaran. Jagalah akhlak dengan bersikap ramah kepada sesama jemaah, menghindari perkataan sia-sia, dan menjaga hati dari sifat iri atau buruk sangka.

Doa Saat Tiba di Tanah Suci

Setelah tiba di Makkah, ada doa khusus yang dianjurkan saat memasuki Masjidil Haram. Doa ini dipanjatkan untuk memohon rahmat dan keberkahan di tempat yang penuh kemuliaan tersebut:

Arab:
اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Latin:
Allahummaftah li abwaba rahmatik

Artinya:
Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.

Saat memasuki Masjid Nabawi di Madinah, Anda bisa melantunkan doa berikut:

Arab:
اَللّٰهُمَّ هَذَا حَرَمُ رَسُولِكَ فَاجْعَلْهُ لِي وِقَايَةً مِنَ النَّارِ وَأَمَانًا مِنَ الْعَذَابِ وَسُوءِ الْحِسَابِ

Latin:
Allahumma hadza haramu rasulika faj’alhu li wiqayatan minan nari wa amanam minal ‘adzabi wa su-il hisab

Artinya:
Ya Allah, ini adalah tanah haram Rasul-Mu, jadikanlah ia sebagai pelindung bagiku dari api neraka, pengaman dari siksa, dan keburukan perhitungan amal.

BACA JUGA: Doa Saat Pertama Kali Melihat Ka’bah dan Adabnya

Doa Talbiyah: Pengakuan Panggilan Allah

Salah satu bacaan yang identik dengan haji dan umrah adalah talbiyah. Doa ini dilantunkan sejak Anda berniat ihram hingga memulai rangkaian ibadah di Tanah Suci. Talbiyah mencerminkan kesiapan hati untuk memenuhi panggilan Allah:

Arab:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ

Latin:
Labbaik Allahumma labbaik, labbaik la syarika laka labbaik, innal hamda wanni’mata laka wal mulk, la syarika lak

Artinya:
Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.

Bacalah talbiyah dengan penuh kesadaran, karena setiap lafadznya adalah wujud ketaatan dan pengakuan akan keesaan Allah.

Menjaga Hati dan Pikiran Selama Perjalanan

Perjalanan menuju Tanah Suci bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang hati dan pikiran. Hindari perbuatan yang dapat mengurangi nilai ibadah, seperti mengeluh, bertengkar, atau terlalu fokus pada urusan duniawi. Sebaliknya, isilah waktu dengan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah, seperti bersedekah kepada sesama jemaah yang membutuhkan atau membantu mereka yang kesulitan.

Jika Anda merasa lelah atau cemas selama perjalanan, bacalah doa berikut untuk ketenangan hati:

Arab:
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ ضَيْقِ الدُّنْيَا وَضَيْقِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Latin:
Allahumma inni a’udzubika min dhaiqid dunya wa dhaiqi yaumil qiyamah

Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesempitan dunia dan kesempitan hari kiamat.

Doa ini membantu Anda menjaga ketenangan dan memohon perlindungan dari segala kesulitan, baik di dunia maupun di akhirat.

Kesimpulan

Perjalanan menuju Tanah Suci adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melantunkan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW dan mengamalkan perbuatan yang mencerminkan akhlak mulia, Anda dapat menjadikan setiap langkah sebagai ibadah.

Mulailah dengan niat tulus, perbanyak dzikir dan bacaan Al-Qur’an, serta jaga hati agar tetap ikhlas. Doa-doa seperti talbiyah, doa saat naik kendaraan, dan doa saat tiba di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi akan menjadi penerang perjalanan spiritual Anda. Semoga ibadah haji atau umrah Anda diterima sebagai ibadah yang mabrur dan membawa keberkahan dalam kehidupan.

Tabina Tour Travel siap mendampingi perjalanan ibadah haji dan umrah Anda dengan layanan profesional dan penuh keberkahan. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, kami menawarkan paket perjalanan yang nyaman, aman, dan sesuai syariat, sehingga Anda dapat fokus beribadah dengan khusyuk. Hubungi kami sekarang untuk mewujudkan impian Anda ke Tanah Suci!

Tabina Tour

Tabina Tour

Articles: 25
Butuh Bantuan?